Dampak Berprasangka Baik

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

الحمد لله ربّ العالمين وبه نستعين وعلى أُمور الدّنيا والدّين والصّلاة والسّلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى أله وصحبه أجمعين .  أمّابعدُ 

Sholawat
اللهم صل على محمد عبدك ورسولك كما صليت على آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم

Sahabat Posthink yang tercinta, bagaimana kabarnya hari ini?

Alhamdulillah bertemu kembali untuk belajar bersama dan praktek Therapy Positive Mind

Dampak Berprasangka Baik

Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik.

Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga, dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Bayangkan, bagaimana besar dampaknya bila kita berpola pikir positif seperti itu. Kita tidak akan berprasangka buruk tentang orang lain.

Kita tidak menggunjingkan desas-desus yang jelek tentang orang lain. Kita tidak menduga-duga yang jahat tentang orang lain.

Kalau kita berpikir buruk tentang orang lain, selalu ada saja bahan untuk menduga hal-hal yang buruk. Jika ada seorang kawan memberi hadiah kepada kita, jelas itu adalah perbuatan baik. Tetapi jika kita berpikir buruk, kita akan menjadi curiga, “Barangkali ia sedang mencoba membujuk,” atau kita mengomel,  “Ah, hadiahnya cuma barang murah.”  Yang rugi dari pola pikir seperti itu adalah diri kita sendiri.  Kita menjadi mudah curiga. Kita menjadi tidak bahagia.

Sebaliknya, kalau kita berpikir positif, kita akan menikmati hadiah itu dengan rasa gembira dan syukur, “Ia begitu murah hati. Walaupun ia sibuk, ia ingat untuk memberi kepada kita.”

Warna hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai.

Kalau kita memakai kaca mata kelabu, segala sesuatu akan tampak kelabu. Hidup menjadi kelabu dan suram. Tetapi kalau kita memakai kaca mata yang terang, segala sesuatu akan tampak cerah. Kaca mata yang berprasangka atau benci akan menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kaca mata yang damai akan menjadikan hidup kita damai.

Hidup akan menjadi baik kalau kita memandangnya dari segi yang baik. Berpikir baik tentang diri sendiri. Berpikir baik tentang orang lain. Berpikir baik tentang keadaan. Berpikir baik tentang Tuhan.

Dampak berpikir baik seperti itu akan kita rasakan. Keluarga menjadi hangat. Kawan menjadi bisa dipercaya. Tetangga menjadi akrab. Pekerjaan menjadi menyenangkan. Dunia menjadi ramah. Hidup menjadi indah. Luar Biasa.

Sumber : www.kaskus.co.id.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *