
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الحمد لله ربّ العالمين وبه نستعين وعلى أُمور الدّنيا والدّين والصّلاة والسّلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى أله وصحبه أجمعين . أمّابعدُ
Sholawat
اللهم صل على محمد عبدك ورسولك كما صليت على آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم
Alhamdulillah malam ini kita bisa melanjutkan melaksanakan Program dari Divisi Pendidikan dan Pelatihan Posthink yaitu Therapy Postive Mind
🛵🛵🛵🛵
Selftalk Ikut Menentukan Arah dan Alur Garis Nasib
Suatu ketika istri saya pernah ngobrol dengan seseorang mengenai masalah finansial yang sedang dihadapinya…
Dalam obrolan tersebut, akhirnya istri saya langsung menyampaikan kepada saya sambil tertawa…
“Tahu gak Pah, itu tadi pas ngobrol sama si Anu, ia bilang begini, ‘Saya itu Bunda, kalau dapat uang itu guampang bangeeett, pokoknya ga tahu kenapa pas saat saya butuh uang, uang itu tiba-tiba datang dari mana-mana, dan dari tempat yang tidak disangka-sangka, tapi ga tahu kenapa habisnya cepat juga…””
Hahaha…. Saya ikut tertawa mendengar ceritanya… Selftalk awalnya sih sudah bagus banget, tapi endingnya kok ya ngenes bangeett…
Seperti juga ketika saya memberikan pelatihan bagi para 150 Dosen Kampus Telkom University Bandung, dalam workshop sertifikasi “Hypnoteaching Super Learning yang per batchnya 30 orang dosen wajib mengikuti hingga 2 hari penuh…..
Ketika saya menjelaskan bahaya selftalk bagi diri sendiri, maupun dampaknya bagi orang lain, dengan memberikan contoh selftalk yang salah,
“Ga tahu kenapa ya, saya makan sedikit saja langsung jadi daging…”
inilah yang menyebabkan seseorang semakin menggemuk…
Lalu ada seorang dosen yang tubuhnya sangat oversize,
kurang lebih sekitar 160 kg, mengatakan begini,
“Oh pantesan tubuh saya semakin melar kayak gini ya Pak, ternyata selftalk saya selama ini salah….” katanya di sela workshop…
Lalu saya tanya,
“Apa yang salah pak?”
“Ga tahu kenapa, saya minum air putih saja, langsung jadi lemak…”
dan seketika semua peserta langsung terbahak-bahak… Wkwkwkwkwk…
Bahkan di instansi lain saya pernah mendapatkan seorang ibu yang setelah mendapatkan penjelasan saya mengenai bahayanya memiliki selftalk negatif ini, baru menyadari mengapa tubuhnya melar terus sampai ia merasa frustasi, sebab ia memiliki selftalk,
“Ga tahu kenapa, baru selesai baca doa makan tubuh saya langsung terasa nambah 5 kilogram…”
🛵🛵
Ohya, Anda harus tahu, kata-kata
“Ga tahu kenapa”, “Entah kenapa”, “Ga tahu gimana ceritanya”…
adalah kalimat pembuka pintu gerbang pikiran bawah sadar, tanpa seseorang harus dalam kondisi tidur dalam gelombang otak theta.
Itulah kenapa saya langsung tertawa, ketika istri saya cerita mengenai masalah finansial orang lain yang ending selftalknya:
“Ga tahu kenapa habisnya cepat juga…”
wkwkwkwk…..
Sahabat,
Pernahkah Anda memiliki selftalk seperti ini:
“Ga tahu kenapa ya, hidup saya dari dulu itu mulu…”
“Ga tahu kenapa ya, dari dulu sampai sekarang, saya makan apapun, sebanyak apapun, tubuh saya tetap kurus…” (padahal pengen tubuh ideal dan tidak terlalu Hu).
“Ga tahu kenapa ya, saya makan sedikit saja langsung jadi daging…”
“Ga tahu kenapa ya, saya cuma minum air putih saja, langsung jadi lemak…”
“Ga tahu kenapa ya, setiap laki-laki yang saya kenal semuanya brengsek dan mata keranjang!”
“Ga tahu kenapa ya, anak saya sering sakit-sakitan…”
“Ga tahu kenapa ya, setiap kepala saya kena air hujan, saya pasti sakit…”
“Ga tahu kenapa ya, setiap saya membuka usaha selalu bangkrut terus…”
🛵🛵
Ya, tanpa seseorang sadari selftalk inilah yang menjadi program hidupnya, sehat, sakit, mental block, kematian, dan nasib, semuanya seringkali bermuara dari selftalk…
🛵🛵
Lalu jika sudah terlanjur terucap selftalk negatif, apa yang harus kita lakukan?
Apakah masih memungkinkan mengubah arah jalan hidup? Apakah masih memungkinkan mengubah alur nasib hidup?
Jika sudah telanjur terjadi, Anda masih bisa kok, mulai membiasakan memprogram ulang dalam pikiran bawah sadar Anda, sebuah program hidup baru, dengan selftalk seperti di bawah ini:
“Ga tahu kenapa ya ………..(diikuti oleh kalimat positif dan memberdayakan)..
Sumber: Hermawan GS (Buku SelfTalk Pengubah Nasib (SPN))
#posthink
#komunitasberpikirpositif
#therapypositivemind
#divisipendidikan&pelatihanposthink
Ket: posthink = positive thinking