
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الحمد لله ربّ العالمين وبه نستعين وعلى أُمور الدّنيا والدّين والصّلاة والسّلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى أله وصحبه أجمعين . أمّابعدُ
Sholawat
اللهم صل على محمد عبدك ورسولك كما صليت على آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم
Alhamdulillah malam ini kita bisa mulai melaksanakan Program dari Divisi Pendidikan dan Pelatihan Posthink yaitu Therapy Postive Mind
Mengapa Perlu Therapy Positive Mind
Perasaan dan perbuatan pasti dimulai dari pikiran. Pikiranlah yang menjadi pendorong setiap perbuatan dan dampaknya. Pikiran akan melahirkan mindset (pola pikir) yang mempengaruhi intelektualitas, fisik, perasaan, sikap, hasil, harga diri, kondisi jiwa, kondisi kesehatan, percaya diri dll. Proses berpikir didapatkan dari orang tua, kemudian keluarga, masyarakat, sekolah, teman, media massa, dan diri sendiri.
Manusia setiap hari menghadapi lebih dari 60.000 pikiran. Satu-satunya yang dibutuhkan sejumlah besar pikiran ini adalah pengarahan. Jika arah yang ditentukan bersifat negatif maka sekitar 60.000 pikiran akan keluar dari memori ke arah negatif. Dan sebaliknya jika pengarahannya positif maka sejumlah pikiran yang sama juga akan keluar dari ruang memori ke arah yang positif.
Pada tahun 1986 Fakultas Kedokteran San Francisco menyebutkan bahwa lebih dari 80% pikiran manusia bersifat negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nafsu cenderung menyuruh pada keburukan. Dengan hitung-hitungan sederhana 80% dari 60.000 pikiran, berarti setiap hari ada 48.000 pikiran negatif. Semua pikiran negatif akan mempengaruhi perasaan, perilaku, serta penyakit yang mendera jiwa raga. Oleh karena itu, kita harus ekstra hati-hati dalam memilih pikiran di benak kita.
”Perlu Anda ketahui, berpikir tentang sesuatu, baik ataupun buruk, sama artinya dengan merencanakan sesuatu itu terjadi. Jika Anda berpikir tentang keindahan berarti Anda merencanakan keindahan untuk terjadi dalam hidup. Jika Anda berpikir (mencemaskan) tentang kesulitan, berarti Anda merencanakan Itu untuk terjadi dalam hidup.” (Erbe Sentanu)
”Anda perlu sangat waspada terhadap apa yang Anda pikir dan rasakan. Oleh karena pikiran dan perasaan Anda esensinya adalah doa juga. Dan hukum daya tarik menyatakan bahwa Anda menarik segala sesuatu yang Anda pikir dan rasakan tanpa memperdulikan apakah Anda menginginkannya atau tidak. Tanpa kecuali, apa pun yang Anda beri fokus perhatian dengan memikirkannya, Anda langsung mulai menarik hal itu untuk hadir dalam diri Anda. Tanpa peduli apakah itu merupakan hal positif (Anda inginkan) ataupun negatif (tidak Anda inginkan).” (Erbe Sentanu)
Menanamkan pikiran yang dipenuhi hal positif adalah salah satu jalan untuk membahagiakan diri sendiri yang perlu dilakukan. Kata-kata memiliki kekuatan lebih besar dari yang bisa kita bayangkan. Berbicara tentang hal negatif, maka otak akan memproses hal tersebut sehingga pemikiran kita hanya akan ada di seputaran hal negatif saja. Misalnya Anda sering berkata hidupku menyebalkan, maka sebagaimana itulah Anda melihat hari-hari yang Anda lalui.
Ada banyak cara yang dapat dilatih untuk menjadikan berpikir positif sebagai kebiasaan. Salah satunya adalah Therapy Positive Mind yaitu dengan mengubah pikiran, pembicaraan atau ucapan negatif ke arah yang lebih positif.
Ket : posthink = positive thinking
#posthink
#komunitasberpikirpositif
#therapypositivemind
#divisipendidikan&pelatihanposthink