
NASA: WARISAN SEMPURNA PENGUAT ASA
Di usianya yang masih sangat muda, Mas Akfan harus berhadapan dengan berbagai cobaan. Ayahnya meninggal dunia, ia pun terpaksa drop out kuliah di semester pertama demi mengurus adik-adiknya yang masih kecil. Di saat titik nadirnya, ia menemukan harapan dari bisnis NASA yang diwariskan oleh ayahnya.
“Tanggung jawab saya saat itu rasanya besar sekali, adik saya satu masih MTs, dan satu lagi masih kelas dua SD. Sempat saya merasa Allah mengucilkan saya. Saya sempat ingin kabur dari rumah. Jujur saya tetap bertahan karena support dari teman-teman di NASA,” ungkap pemuda asal Probolinggo ini.
Bisnis NASA tidak hanya memberinya penghasilan tetap, tetapi juga passive income yang bisa memberi pendidikan layak kepada adik-adiknya. “Alhamdulillah passive income NASA sangat membantu, memang awalnya saya cukup kebingungan, namun ketika didalami, bisnis NASA ternyata mudah padahal saat itu saya masih berusia 19 tahun,” ujarnya.
“Bisnis yang bisa diwariskan ini bukan sekadar baliho, bukan sekadar pemancing agar orang bisa gabung di bisnis NASA. Tapi memang benar benar nyata adanya dan saya sudah membuktikannya,” tutupnya dengan yakin.