Semangat NASA Adalah Tumbuh Bersama
“Awalnya saya tidak tertarik menjalankan bisnis NASA,” kenangnya jujur. Titik balik terjadi di bulan November 2016. Saat itu, seorang mantan rekan di bisnis MLM terdahulu memohon untuk bisa bergabung tapi hanya jika bu Kris yang menjadi upline-nya. “Saya kasihan. Beliau terlilit utang setengah miliar karena ditipu proyek kontraktor suaminya. Beliau sudah pelajari NASA dan yakin ini jalan keluarnya,” tutur Bunda Kris.
Demi rekannya itu, Bunda Kris mulai mencari tahu lebih banyak tentang bisnis NASA. Tak disangka dari sana api semangat itu pun menyala. Dalam sebulan, ia membangun jaringan 21 mitra dan mendapatkan bonus pertamanya : Rp550 ribu. Sejak itu, ia terus tumbuh, di bulan keempat Bunda Kris sudah punya 200-an mitra, mendirikan stockist sendiri, dan akhirnya naik level demi level hingga kini menjadi Double Diamond Director dengan 38 stockist di bawah jaringannya.
Sehat Bertumbuh, Bukan Bertabrakan Dalam dunia bisnis jaringan, saling sikut adalah cerita lama. Tapi bagi Bunda Kris, pengalaman itu tak berlaku di NASA. “Saya sudah pernah ikut MLM lain selama hampir empat tahun. Di sana penuh persaingan dan individualisme. Di NASA, justru sebaliknya. Silaturahmi dan kekeluargaannya sangat kuat,” jelasnya. Bunda Kris mengaku dalam timnya, tak ada ambisi mencuri jaringan orang lain. Tak ada drama klaim mitra atau rebutan stokist.
Bahkan di tengah ujian berat pandemi, konflik internal, perubahan sistem, hingga runtuhnya sebagian jaringan, Bunda Kris dan timnya tetap memilih bersikap dewasa. “Kalau ada masalah, kami tidak ikut panas. Kami belajar dari setiap kejadian. Kami tidak mau sikut-sikutan. Fokus kami adalah mensyukuri yang masih ada, bukan menyalahkan yang sudah pergi,” ujarnya.
Filosofinya sederhana tapi kuat : Jangan fokus pada kesalahan orang lain, fokuslah pada apa yang sudah kita lakukan. Sebab bagi Bunda Kris, menjadi pemimpin bukan tentang membuktikan siapa yang benar, tapi tentang menjadi terang saat keadaan gelap. “Menari di tengah badai, itulah yang harus terus kita contohkan sebagai leader,” ujarnya.
Dari Spirit Diri ke Dampak Lebih Luas Bagi Bunda Kris, pertumbuhan bukan soal omset semata, tapi perjalanan spiritual. “Tidak ada leader hebat yang tidak diuji. Semua harus dimulai dari semangat dalam diri sendiri,” ujarnya. Spirit, baginya, adalah iman, keyakinan bahwa kerja keras akan berbuah, meski tak langsung terlihat.
Sebelum di NASA, Bunda Kris pernah menjadi apoteker, guru MTs, penjual keliling, hingga pemilik toko. Kini, ia menjalankan bisnis NASA bersama suaminya, Pak Rio, yang mulai mendukung setelah melihat hasil nyata. Mereka bahkan membuka Apotek Bunda Farma yang terintegrasi dengan Stokist NASA.
“Dulu kami punya uang tapi tidak punya waktu. Sekarang, bisa bersama anak-anak sambil tetap produktif,” katanya. Fokus utamanya kini adalah kebermanfaatan, bukan materi. Semua itu, katanya, dimulai dari satu hal : spirit to grow. Karena dalam ruang gelap sekalipun, lilin kecil bisa jadi awal cahaya yang besar.
