MEMULAI BISNIS NASA DENGAN KEKAGUMAN
Fajar Setiawan S.S (EM)
[Nasapreneur Edisi Oktober 2016 – Desember 2016] Banyak orang mengira bisnis NASA mengubah hidup seseorang melalui pendapatan finansial, padahal itu salah besar. Berbisnis NASA tidak hanya memberi pendapatan lebih, namun merubah kehidupan orang menjadi lebih bahagia.
Inilah yang dialami oleh Pak Fajar, distributor NASA yang berdomisili di Boyolali ini boleh dikata lahir dari keluarga berkecukupan. Setidaknya, dengan gaya hidup sederhana orang tua dengan pekerjaan PNS mampu menyekolahkan Pak Fajar hingga meraih titel sarjana. Usai kuliah, Ia lantas bekerja di PNPM, bekerja untuk memberdayakan desa. Gaji yang diterimanya perbulan ialah 5 juta rupiah, tapi semuanya ia tinggalkan untuk berbisnis NASA.
Semua bermula sejak dirinya bertemu Bapak Ode Purwadi yang menawarkan untuk bergabung di NASA. Meski tak menaruh minat, tapi ia juga tak lantas menolak mentah-mentah tawaran kawan lamanya itu. Baru ketika Pak Fajar diajak ke kantor NASA, langsung ada rasa kagum yang dia rasakan dengan suasana kantor. Lalu timbul pertanyaan di dirinya, “Apa yang membuat mereka begitu bergembira dan bersemangat dalam bekerja?.”
Pulang dari kantor NASA, Pak Ode kemudian mengajaknya ke rumah Pak Ikhsan Budi Santosa, disitulah Pak Fajar memberanikan diri untuk bertanya lebih mendalam soal bisnis NASA kepada mereka dan langsung memantapkan dirinya untuk bergabung bersama NASA. “Terimakasih kepada Bapak Ode Purwadi yang sudah menjadi sponsor, serta Bapak Ikhsan Budi Santosa dan Bapak Achsanto Ali yang telah menjadi upline saya,” ucapnya senang.
Dan benar, sejak bergabung di NASA, bapak satu anak ini langsung merasa pekerjaan lama terasa begitu membosankan. Bisnis NASA menjadi kesenangan baru di hidup Pak Fajar, ada hasil melimpah dan tentunya tanpa banyak waktu yang terbuang sehingga dirinya juga bisa memiliki waktu maksimal untuk beribadah dan berbuat kebaikan.
Kegembiraan berbisnis bersama NASA juga lantas membuat istrinya, Anisa Nur Utami memutuskan berhenti bekerja untuk fokus bahu-membahu berbisnis NASA. Hal ini memang menjadi salah satu cita-cita Pak Fajar, sukses tidak pasti harus kaya raya katanya. “Sukses menurut saya adalah hidup berkecukupan dan kaya akan waktu. Kalau yang lebih kaya di atas saya banyak, tapi hidup berkecukupan dan kaya akan waktu, jelas pebisnis NASA juaranya” paparnya mantap.
Sumber : https://drive.google.com/file/d/1m3s-ELT_0cxf0tR3rSnmFsZ4g5jyQdbt/view