HIDUP BERSAHAJA DITENGAH KAYA PRESTASI DAN INVESTASI
Ikhsan Budi Santosa (DOUBLE DIAMOND DIRECTOR)
[Nasapreneur Edisi Maret 2016 – Juni 2016] Berkunjung ke kediaman Bapak Ikhsan di Pandeyan, Sewon, Bantul, tentu tak akan terlintas dipikiran Anda bahwa aset pribadi beliau mencapai milyaran rupiah yang dibangun dari bisnis NASA dengan omset grup/jaringan juga miliyaran karena tembus hingga di atas 1 juta PV yang tentu ini prestasi hebat luar biasa. Pasalnya, bapak empat anak ini sengaja membiarkan cat dan tembok rumah tuanya mengelupas, di depan rumahnya juga hanya terparkir mobil Corolla tua tahun 1975 bersanding dengan motor Honda Astrea Star tahun 90-an. Pun begitu ketika mencoba masuk ke dalam rumah, meja kursi dari kayu dan rotan akan menyambut kita. Yang menarik, di ujung ruang tamunya, Pak Ikhsan menata ratusan buku-buku dengan rapi layaknya perpustakaan. Dan beliau bilang itu semua dipinjamkan ke masyarakat kanan-kiri secara gratis.
Namun ingat, orang bijak bilang jangan menghakimi buku dari sampulnya. Di balik kesederhanaan yang tampak dalam kesehariannya, rupanya nilai aset tanahnya tak main-main, sekitar senilai 4 Milyar!. Tanah ini tersebar di empat tempat yang berbeda. Saat ditanya mengapa gemar investasi tanah, rupanya beliau pernah punya pengalaman manis. Ceritanya, dulu beliau sempat membeli tanah seharga 150 juta, dan baru 3 tahun, saat beliau jual ternyata harganya sudah melonjak menjadi 450 juta naik 3x lipat. Nah dari sini, akhirnya ia memutuskan untuk berinvestasi tanah. Bisa dibayangkan berapa nilai asetnya 3 tahun lagi. Usut punya usut, rupanya Pak Ikhsan ini sudah bergabung di NASA sejak 2005. Tadinya, lulusan Jurusan Teknik Elektro UGM ini sudah diangkat menjadi PNS di sebuah perguruan tinggi negeri di Jogja, beliau juga sempat berjualan komputer hingga lensa kamera. Namun hasil dari profesinya tersebut dirasa masih sulit untuk memenuhi seluruh kebutuhan keluarganya jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, apalagi impian untuk ummat. Alasan ini yang kemudian membuatnya memilih meninggalkan bisnis sampingan, lalu fokus membangun jaringan di NASA sembari masih mengabdi sebagai PNS.
Keputusan itu terbukti tepat, kiprah Pak Ikhsan di NASA terus menanjak. Peringkat Double Diamond Director dan tembus omzet 1.000.000 PV pada bulan Januari, Februari 2016, yang direngkuhnya sekarang tentu bukan tanpa perjuangan. Kecintaan kepada NASA dan semangat untuk membangun jaringan pemasaran dengan landasan Berpikir Positif dan Hukum Alam (Sunnatullah) atau The Law Of Attraction (LOA) menjadi kunci keberhasilannya.
Bersama istri beliau membangun komunikasi dan silaturahmi ke jaringan melalui grup media sosial. Entah sudah berapa jumlah grup WA, BBM, Facebook dan lainnya yang beliau kelola dan ikuti. Pendampingan dan pembinaan juga bisa berjalan lebih efektif dan efisien melalui grup media sosial.
Kembali ke gaya hidupnya yang bisa dibilang sederhana, rupanya beliau punya alasan tersendiri. Baginya, barang yang dibeli itu haruslah sesuai dengan makna atau definisi yang sejatinya dimiliki. Misalkan ketika ditanya kenapa tidak merenovasi rumah atau membeli mobil baru? Beliau justru menjawab “Rumah itu kan tempat tinggal untuk berlindung, berteduh yang nyaman dan aman, nah rumah saya sudah seperti itu to?”. “Mobil adalah kendaraan roda 4 yang dipakai untuk alat transportasi yang memperlancar pergerakan seluruh keluarga dengan aman, nyaman dan lancar”. Beliau juga menggarisbawahi jika memang ada alasan kuat untuk mengganti mobil pasti akan menggantinya, namun hingga sejauh ini belum karena tidak ada waktu untuk memakainya, Senin-
Jumat dari jam 07.00-16.00 masuk kerja kantor cuma 2 km dari rumah, sore hari sudah sibuk dengan anak-anak, sabtu-minggu penuh acara keluarga dan sekolah anak-anak. “Mending dibuat investasi kan? Pasti naik nilainya dan tidak akan habis?” tukasnya mantap.
Sumber:
https://drive.google.com/file/d/1_cXpe8omwdqalRloW56ykSLwOoMjvGrs/view
