MANTAN KONDEKTUR MENJADI PUBLIK FIGURE DI BISNIS NASA
Ito Suwarto (EMERALD MANAGER)
[Nasa Preneur 2016 Edisi Juli-September] Bicara tentang perluasan jaringan NASA di Banjarnegara, tidak akan luput dari nama Ito Suwarto. Ya, di tangannya kini stockist NASA mulai berjajar di Banjarnegara.
Bicara tentang usaha, jiwa pantang menyerah sebenarnya sudah mendarah daging di dirinya sejak dari dulu, namun tetap saja tidak berhasil merubah nasibnya. Pria kelahiran tahun 1980 ini dulu sempat menjadi seorang karyawan di sebuah counter selular dengan upah 400 ribu per bulan. “Saya sempat membuka usaha rental playstation di rumah kontrakan, pindah kerja menjadi kondektur bus kota, membuka usaha cuci motor dan mobil, bahkan bekerja di kafe. Yang terakhir itu saya malah sempat gadaikan motor demi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kisahnya menerawang.
Sejak tahun 2008, sebenarnya Pak Ito sudah bergabung di NASA, namun tidak dia tekuni. Nasib kemudian membawanya pada keputusan yang merubah jalan hidupnya, bulan Februari 2015, Pak Ito memutuskan untuk fokus di bisnis NASA dan meninggalkan pekerjaannya yang lain. “Alhamdulillah, sekarang saya sudah punya rumah sendiri, bisa memperkerjakan empat karyawan, membeli tanah dan menabung,” ujar suami dari Siti Rofiqoh ini sambil tersenyum.
Ya, kini Pak Ito dikenal sebagai pengelola stockist centre NASA di Banjarnegara, “Saya dikenal sebagai pengelola dan Bapak Budhiarto sebagai penanggung jawab. Stockist centre ini sebenarnya berawal dari impian mitra NASA di Banjarnegara,” jawabnya. Lalu apa saja langkah yang dilakukan hingga stockist-nya bisa berkembang hingga sebanyak ini? “Pertama yang saya lakukan pada tahun 2013 adalah membuat kelas KDI (Klub Distributor Inti), namun saat itu belum nampak hasilnya. Seiring berjalannya waktu, jaringan terus berkembang, tepatnya pada bulan Maret 2015, saya resmi menjadi stockist,” tambah leader yang sebulan lagi mencapai peringkat Diamond Director ini.
Di tahun itulah Pak Ito berhasil membuat perubahan besar bersama jaringannya untuk membuat KDI full praktek dan Leader Club yang terduplikasi. Dari situ omzet semakin naik. Seiring berjalannya KDI yang terduplikasi, Pak Ito kemudian membuat program percepatan stockist. “Alhamdulillah, dalam waktu kurang dari 1 tahun, total di jaringan saya sudah ada 5 stokist”, ungkapnya senang.
Jika diringkas dalam beberapa poin, Pak Ito merumuskan kunci suksesnya dalam 6 poin, yaitu:
1. Turuti apa kata upline
2. Buka kelas KDI
3. Praktikkan 8 Langkah Sukses
4. Terapkan edifikasi, konsultasi, duplikasi dan no Crosslining
5. Berpikir positif
6. Ikhlas dan bersyukur
Lalu apa visi ke depan Pak Ito bersama NASA? “Saya ingin membangun jaringan stokis berjajar-jajar di Banjarnegara dan tentu saja jaringan yang ada di luar Banjarnegara,” tutupnya ramah.
Sumber:
https://drive.google.com/file/d/1Slh7ZJmh8l-Eb8OPtdp9y6dQlEvW6YPm/view