Mindset Tetap dan Mindset Tumbuh

Mindset Tetap dan Mindset Tumbuh

🎈🎈
Kisah yang dituturkan oleh seorang anak muda.

Saya adalah mahasiswa baru dan inilah kali pertama saya jauh dari rumah. Semua hal terasa asing, pelajarannya sulit, dan seiring berlalunya waktu, saya merasa semakin depresi.

Akhirnya, saya mencapai sebuah titik di mana pagi hari saya nyaris tidak dapat bangun dari tempat tidur. Tetapi, setiap hari saya memaksa diri untuk bangun, mandi, bercukur, dan melakukan apa pun yang harus saya lakukan.  Suatu hari, saya benar-benar mendapatkan nilai rendah dan saya memutuskan untuk meminta bantuan. Maka, saya menemui asisten yang mengajar mata kuliah psikologi dan meminta nasihatnya.

“Apakah Anda tetap masuk kelas?” tanya asisten tersebut. “Ya,” jawab saya.   
“Apakah Anda tetap membaca?”   
“Ya.”
“Apakah Anda tetap mengerjakan ujian dengan baik?”   
“Baiklah” asisten tersebut memberitahu saya, “Anda tidak mengalami depresi.”

🎈🎈
Ya, mahasiswa tersebut memang pernah mengalami depresi, tetapi dia menghadapinya dengan cara yang cenderung sering digunakan oleh orang-orang bermindset tumbuh–dengan determinasi.

Bukankah hal ini banyak berkaitan dengan temperamen? Bukankah sebagian orang secara alami lebih peka, sedangkan yang lain membiarkan segala hal berlalu begitu saja? Tentu saja temperamen memiliki peran tertentu, tetapi mindset merupakan bagian paling penting dari kisah ini. Bila kita mengajar orang orang bermindset tumbuh, hal ini akan sepenuhnya mengubah cara mereka bereaksi terhadap rasa depresi. Semakin buruk perasaan mereka, semakin termotivasi mereka untuk berusaha dan semakin berani menghadapi persoalan yang dihadapi.

Singkatnya, bila orang percaya pada sifat-sifat tetap, mereka selalu terancam karena hidup mereka diukur oleh kegagalan tertentu. Sifat-sifat tetap ini dapat menentukan nasib mereka secara permanen. Mungkin mereka cerdas dan berbakat, tetapi mindset ini telah merampok potensi dan sumber daya yang mereka miliki.

Sebaliknya, bila orang percaya bahwa sifat-sifat mendasar mereka dapat berkembang, kegagalan mungkin menyakitkan, tetapi tidak akan menentukan nasib mereka. Dan, jika kemampuan dapat dikembangkan jika perubahan dan perkembangan mungkin terjadi masih ada banyak jalan menuju sukses.

🎈🎈
Hikmah:     
Di sinilah kita menyaksikan sesuatu yang benar-benar mengagumkan. Semakin banyak depresi yang dirasakan oleh mahasiswa bermindset tumbuh, semakin banyak mereka bertindak untuk menghadapi persoalan-persoalan mereka, mereka semakin yakin dalam menyelesaikan tugas kuliah dan membuat mereka semakin mampu menjalani hidup. Semakin banyak hal buruk dirasakan, mereka semakin tahu harus melangkah ke mana!

Oleh karena jadilah manusia bermindset tumbuh.

Sumber: Carol S.Dweck, pH.D. (Buku Mindset)

#posthink
#komunitasberpikirpositif
#kisahinspiratifposthink
#divisipendidikan&pelatihanposthink

Ket : posthink = positive thinking

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *