Kisah Rajawali Kecil

🦅🐤
Syahdan, hiduplah seorang pria yang bekerja sebagai seorang petani. Suatu hari, sepulang dari sawah, dia menemukan sebuah telur burung Rajawali. Sesampainya di rumah, dia  meletakkan telur itu bersama dengan telur-telur ayam yang sedang dierami induknya. Setelah menetas, anak burung tersebut tumbuh bersama anak-anak ayam. Dia berperilaku sebagaimana layaknya seekor ayam. 

Suatu hari, dia melihat seekor burung yang sangat gagah terbang mengarungi angkasa. Burung itu melayang dengan anggun dan berwibawa dalam hembusan angin yang kuat. Dia hanya membentangkan sayapnya seolah mengapung di udara. Ia  pun bertanya kepada saudaranya, “Siapakah itu ?”, katanya penuh nada kekaguman. “Itu burung Rajawali, raja dari segala burung”, jawab saudaranya. “Dia adalah raja langit dan kita adalah penghuni bumi”.

Ironisnya, sampai akhir hayatnya anak Rajawali itu tetap menjalani hidupnya sebagaimana seekor ayam. Dia tidak pernah menyadari bahwa dirinya adalah seekor rajawali,  sang raja  langit.

🦅🐤
Hikmah  
Pelajaran apa yang bisa kita petik di balik kisah ini? Anak rajawali itu adalah simbol orang yang tidak mengenali dirinya dengan baik. Ketidakmampuan ini bisa membawa dampak yang sangat merugikan. Orang yang tidak mampu mengenali dirinya akan salah dalam memandang dirinya, keliru dalam menjalani hidupnya, dan harus menerima nasib yang tidak semestinya. Karena itu, mari kenali diri kita dengan baik. Caranya adalah dengan menyediakan waktu yang cukup untuk introspeksi diri, banyak meminta umpan balik dari orang lain, dan meneladani orang yang telah berhasil dalam hidupnya.

🦅🐤
Tipe Manusia dalam Mengenali Diri   
Kepercayaan diri adalah salah satu kunci untuk meraih keberhasilan. Tapi, untuk sampai ke tahap ini, kita harus bisa menghargai diri sendiri.  Namun sebelum kita bisa menghargai diri sendiri, kita harus mampu menerima diri kita apa adanya. Dan untuk bisa menerima diri sendiri, kita harus mengenali diri kita dengan baik. Terkait dengan hal ini, kita bisa mengidentifikasi 4 jenis manusia.

🦆1. Orang yang tidak tahu bahwa dia tidak tahu.  Inilah orang tidak mengenali dirinya sama sekali. Dia tidak menyadari bahwa dia sebenarnya tidak tahu apa-apa. Tapi selimut kesombongannya terlalu tebal sehingga dia sulit untuk mengakui kelemahannya. Akibatnya dia menjadi pribadi yang angkuh dan arogan. 

🦆2. Orang yang tahu bahwa dia tidak tahu. Inilah orang yang mulai menyadari siapa dirinya.  Dia mengakui dan menerima kenyataan bahwa sebenarnya dia tidak tahu apa-apa. Pengetahuan inilah yang pada gilirannya membuat dia menjadi pribadi yang rendah hati, mau belajar, dan bersedia menerima masukan dari orang lain.

🦆3. Orang yang tidak tahu bahwa dia tahu. Inilah orang yang lupa atau lalai. Dia sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, namun jiwanya terlalu kerdil sehingga tidak menyadari potensi dirinya itu. Inilah orang yang perlu digugah dan dibangunkan dari tidurnya yang panjang.  

🦆4. Orang yang tahu bahwa dia tahu. Inilah orang yang memiliki kesadaran diri yang tinggi. Dia paham akan potensi dirinya dan mampu menggunakan potensi dirinya itu untuk meraih kesuksesan dalam hidupnya. Nah, dari empat tipe tersebut, mari kita kenali dimanakah posisi kita saat ini?  Selamat mengenali diri.

Sumber: Kiki FW

#posthink
#komunitasberpikirpositif
#kisahinspiratifposthink
#divisipendidikan&pelatihanposthink

Ket : posthink = positive thinking

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *