Ucapan Masya Allah dan Tabarakallah

Ucapan Masya Allah dan Tabarakallah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

الحمد لله ربّ العالمين وبه نستعين وعلى أُمور الدّنيا والدّين والصّلاة والسّلام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى أله وصحبه أجمعين .  أمّابعدُ 

Sholawat
اللهم صل على محمد عبدك ورسولك كما صليت على آل إبراهيم وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم

Alhamdulillah malam ini kita bisa mulai melaksanakan Program dari   Divisi Pendidikan dan Pelatihan Posthink yaitu Therapy Postive Mind

🥀🐝🥀🐝
Ucapan Masya Allah dan Tabarakallah

🥀🐝
Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan bahwa “Disyariatkan bagi orang mukmin ketika melihat sesuatu yang membuatnya merasa takjub maka hendaknya dia mengucapkan ‘Masya Allah’ atau ‘Barakallahu Fiik’ atau bisa mengatakan ‘ALlahumma Baarik Fiihi’ sebagaimana apa yang menjadi firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

‘Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu “Maa syaa Allah, Laa quwwata illaa billah”‘ (QS. Al Kahfi: 39)” (Fatawa Nurun ‘alad Darbi, no.39905).

Dalam kitab Tafsir Al-Quranul Karim Surat Al Kahfi karangan Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin telah menjelaskan bahwa kalimat “Masya Allah” bisa kita artikan dengan dua pemaknaan, “Inilah yang diinginkan oleh Allah” atau “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka kita itulah yang akan terjadi”.

Maka saat kita melihat hal yang begitu menakjubkan, kita sebaiknya mengucapkan “Masya Allah” yang berarti kita menyadari dan menetapkan bahwa hal yang menakjubkan itu semata-mata terjadi karena adanya kekuasaan Allah SWT

🥀🐝
Tabarakallah dalam kaidah bahasa arab itu berarti “Semoga Allah Menghendakimu”. Biasanya pada kata tabarakallah, disematkan kata “Masya Allah” yang berarti bahwa inilah yang dikehendaki Allah. Tentu saja kedua kata tersebut sangat bermanfaat untuk bisa menghindari dari adanya penyakit ain karena pandangan takjub dan negatif terhadap diri, diri orang yang disayangi dan barang kesayangan.

Ternyata kata Masya Allah Tabarakallah ketika diucapkan itu sangat bermanfaat dalam menghindari datangnya penyakit Ain. Penyakit Ain merupakan suatu penyakit yang hadir karena adanya pandangan mata yang dibumbui ketakjuban berlebihan atau juga bisa diikutkan pandangan negatif seperti iri, dengki dan benci.

Kemudian penyakit Ain bisa datang dari pandangan orang yang menyukai dan sayang kepada kita dan bisa juga berasal dari orang yang membenci diri kita.

Namun banyak yang masih belum menyadari akan betapa bahaya penyakit Ain sehingga mereka lupa dalam membentengi diri, keluarga, dan harta benda.

Dari Jabir bin Abdullah Rhadhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kebanyakan orang yang mati dari umatku setelah keputusan Allah dan takdir-Nya adalah karena ‘ain.” (HR. al-Bukhari dan lainnya)

Menurut uraian hadits di atas maka kita bisa memberikan kesimpulan bahwa akan bahaya yang akan datang menimpa kita dan kepada orang-orang yang tercinta itu justru karena adanya kehadiran hasud orang. rumah tangga orang bisa jadi hancur, usahanya jatuh bangkrut, kondisi tubuh sering sakit, terjadi kecelakaan, kesehatan anak selalu terganggu dan lain sebagainya.

🥀🐝
Setelah kita menyadari bahwa betapa berbahayanya penyakit Ain maka sudah tentu kita harus mengetahui bagaimana melakukan pencegahan penyakit Ain dengan cara mengucapkan Masya Allah Tabarakallah setiap ada yang memuji diri, anak kita, keluarga kita, dan harta benda kita.

Tentu saja dengan mengucapkan kata Masya Allah Tabarakallah, selain kita bisa terhindar dari penyakit ain, kita bisa mendapatkan pahala karena sudah berzikir kepada Allah dan sudah melaksanakan apa yang menjadi hadits atau sunnah Rassulullah Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya, atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit ‘ain benar-benar ada.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amir, Ash-Shahihah, no. 2572]

Selanjutnya, Ain juga ternyata tidak hanya mendatangi orang atau manusia. Akan tetapi benda mati, berupa barang-barang kesukaan kita bisa ditimpa kemalangan. Semisal motor baru bisa saja mengalami kecelakaan dalam waktu dekat karena kita terlalu memberikan pujian atau ada yang membenci kesuksesan kita.

Sumber: sumsel.tribunnews.com

#posthink
#komunitasberpikirpositif
#therapypositivemind
#divisipendidikan&pelatihanposthink

Ket : posthink = positive thinking

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *