MENULIS DI PASIR DAN MENGUKIR DI BATU

MENULIS DI PASIR DAN MENGUKIR DI BATU

Ada sebuah kisah suami istri. Mereka sedang melalukan perjalanan di padang pasir. Setelah lama berjalan persediaan air minum habis. Dan ini membuat suaminya marah-marah. Kemudian istri kecewa dan menulis di pasir “Aku sangat kecewa dengan suamiku karena suamiku menyakitiku.”

Kemudian istri berjalan mengikuti suaminya. Kemudian mereka menemukan sebuah danau. Istri gembira sekali dan istri berenang di danau itu. Tetapi istri hampir tenggelam. Suaminya menjadi panik dan segera berenang menyelamatkan istrinya. Istri sangat senang kemudian istrinya mengukir di batu “Aku sangat bahagia karena suamiku baik kepadaku.”

Hikmah :
Ketika kita mendapatkan hal yang buruk dari orang lain, yang tidak menyenangkan, mengecewakan dan menyakitkan, kita harus menuliskannya di atas pasir. Tulisan di pasir akan cepat hilang (cepat terhapus) karena dihembus angin dan terkena air hujan. Maknanya segera memaafkan supaya kita tidak terpengaruh dari keburukan tadi.

Kalau mendapat kebaikan dari orang lain, maka ukirlah di batu agar selalu kita kenang sebagai kenangan yang membahagiakan. Maknanya ingatlah kebaikan orang lain supaya memotivasi kita untuk berbuat baik dan lebih baik lagi.

Sumber : Supardi Lee (The Power of Life Sindo FM)

#marketinglangit
#rekeningkebaikan
#terapisyukur
#berubahmulaidaridirisendiri

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *